Pringsewu — Anggota DPRD Provinsi Lampung, Mohammad Reza Berawi, menegaskan pentingnya penerapan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari sebagai dasar membangun kebersamaan dan memperkuat keutuhan bangsa. Pesan itu disampaikan saat dirinya melaksanakan Sosialisasi Pembinaan Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan di Pekon Ambarawa Timur, Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Pringsewu, Sabtu (11/10/2025).
Dalam sambutannya, Reza Berawi, yang juga anggota Fraksi Partai Gerindra DPRD Provinsi Lampung, menekankan bahwa Pancasila bukan hanya falsafah bangsa, tetapi juga panduan moral dan sosial dalam menjaga harmoni kehidupan masyarakat.
“Ketika kita berbicara tentang penerapan nilai-nilai Pancasila, sesungguhnya itu berkaitan erat dengan keutuhan dan kebersamaan. Dengan menjalankan hidup sesuai nilai-nilai Pancasila, insya Allah kehidupan kita akan menjadi lebih baik,” ujar Reza di hadapan peserta sosialisasi.
Menurutnya, penguatan ideologi Pancasila sangat penting di tengah tantangan globalisasi dan disintegrasi bangsa. Dengan memahami Pancasila secara utuh, masyarakat dapat memiliki ketahanan sosial dan nasionalisme yang kokoh, sehingga tidak mudah terpecah oleh perbedaan.
“Pancasila menjadi benteng utama dalam menjaga persatuan bangsa. Melalui sosialisasi seperti ini, kita ingin masyarakat memahami bahwa nilai gotong royong, persaudaraan, dan keadilan sosial adalah fondasi bangsa yang harus dijaga bersama,” jelasnya.
Selain berbicara soal nilai-nilai kebangsaan, Mohammad Reza Berawi juga menyampaikan sejumlah program pemerintah pusat dan provinsi yang tengah berjalan, khususnya di bidang pendidikan dan kesehatan. Salah satu program strategis yang ia paparkan ialah Program Makanan Bergizi Gratis, yang menyasar anak-anak sekolah mulai dari TK, SD, SMP, SMA, hingga ibu hamil dan menyusui.
“Program ini bertujuan meningkatkan mutu dan kualitas anak bangsa agar tumbuh sehat, cerdas, dan berdaya saing. Saat ini sudah ada sekitar 490 lembaga pendidikan di Lampung yang mulai melaksanakan program ini dari total lebih dari 500 lembaga terdaftar,” ujarnya.
Ia juga menyinggung persoalan ijazah siswa SMA/SMK dan Madrasah Aliyah yang sempat tertahan akibat kendala administrasi. Reza memastikan, pemerintah provinsi telah menegaskan kebijakan pengambilan ijazah secara gratis tanpa biaya, khususnya bagi siswa dari keluarga kurang mampu.
“Kami ingin memastikan tidak ada lagi anak Lampung yang tertahan masa depannya hanya karena masalah administrasi sekolah,” tegas Reza.
Selain itu, ia juga menyampaikan sejumlah kebijakan pro-rakyat lainnya seperti BPJS Kesehatan gratis, program Koperasi Merah Putih, hingga pemutihan pajak kendaraan bermotor, yang seluruhnya dirancang untuk meringankan beban masyarakat dan memperkuat ekonomi daerah.
“Program-program tersebut harus kita manfaatkan dengan baik. Semua ini adalah bentuk nyata kepedulian pemerintah bagi masyarakat Lampung, termasuk warga Ambarawa,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Pekon Ambarawa Timur, Rohmat, menyampaikan apresiasi atas kehadiran Mohammad Reza Berawi dan pemilihan desanya sebagai lokasi sosialisasi Pancasila.
“Kehadiran Pak Reza menjadi kehormatan bagi kami. Artinya, Pekon Ambarawa Timur memiliki ikatan emosional dengan beliau sebagai wakil rakyat yang peduli terhadap daerah ini,” ujarnya.
Kegiatan sosialisasi tersebut berlangsung khidmat dan penuh semangat. Selain memberikan pemahaman ideologis, kegiatan ini juga menjadi wadah silaturahmi antara DPRD Provinsi Lampung dan masyarakat, dalam upaya menanamkan kembali nilai-nilai Pancasila sebagai pedoman hidup berbangsa dan bernegara. (Red/Adv)